IKLAN TAJAAN

Jun 19, 2011

Kematian


Sesungguhnya kehidupan yang abadi, Setiap manusia akan dihidupkan kembali setelah mati dan menghitung amalnya di hadapan Allah. Siapa saja yang beriman pada-Nya dengan sepenuh hati selama hidupnya di dunia, yang mengabdi pada-Nya dan bertaubat atas dosanya akan mendapat balasan berupa kehidupan abadi di syurga. Tapi mereka yang mengharapkan kehidupan dunia dibandingakan redha Allah dan hari akhir maka akan mendapat balasan berupa siksaan yang tak pernah terbayang sebelumnya.

Maka dari itu, manusia harus berusaha agar terhindar dari tipu daya kehidupan duniawi yang bersifat sementara. Tidak ada satupun keindahan di dunia kecuali semua akan berakhir. Tinggallah sebuah makna. Jantung Anda, yang telah berdenyut bertahun-tahun, berhenti berdenyut. Dan Anda akan menghirup nafas terakhir. Dan kematian membawa Anda pergi, tubuh Anda mulai terasa dingin. Suhu tubuh turun, dan kematian mengiringinya.

Tujuan hidup manusia sesungguhnya adalah menghamba pada Allah, yang telah menciptakan dan memberikan berkah, dan mencari redhaNya. Manusia harus tahu bahawa segala yang ada di dunia bersifat sementara. Hanya Allah lah yang kekal. Dalam sebuah ayat, Allah menjelaskan tentang kehidupan dunia sebagai berikut:

Semua yang ada di bumi itu akan binasa; tapi Dzat Tuhanmu akan tetap kekal, yang mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan. (Ar Rahmaan 55: 26-27)

Setiap manusia haruslah mengabdikan diri pada Allah, iman padaNya dan hidup dengan aturanNya. Dia harus toleransi dan rendah hati, pemaaf, serta suka menolong orang lain. Dia harus berlaku jujur, bekerja dengan keras dan cerdas, serta mahu berkorban . Manusia yang menunjukkan kebaikan seperti ini akan terhindar dari hawa nafsu pribadinya. Hanya dengan cara itu dia boleh tertolong. Seperti firman Allah dalam Al-Quran:

… dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung. (Al Hasyr 59 : 9)

Tiada ulasan: